Alat musik Suling Bambu ini menjadi alat
musik tradisional dari daerah pasundan,bahan untuk membuat alat musik ini pun
sangat sederhana hanya dengan bambu,tapi bambu yang digunakan tidak sembarangan
jenis bambu harus di tentukan ukuran dan bentuknya.
Walau suling sunda ini terlihat sederhana
jangan salah harmonisasi suara yang dihasilkan tidak kalah dengan alat tiup
modern seperti harmonika,recorder,saxophone dll.Alat musik yang sederhana
memang tampak membosankan dan monoton bila dimainkan dengan skill tinggi
iramanya menumbuhkan semangat kedaerahan terutama bagi orang orang pasundan
Alat musik ini adalah alat musik tiup yang
terbuat dari bambu Tamiang, satu jenis bambu yang tipis dan berdiameter kecil
sehingga cocok untuk dijadikan suling, suling sunda disebut "suling"
yang biasa mengiringi Kacapi, Gamelan dan Tembang Sunda gamelan, suara yang
dihasilkan sangat unik dan membangkitkan jiwa dari pendengar, itu karena skala
nada suling dan jiwa dari pemain suling. Ada 4 nada skala untuk suling sunda:
1. Pelog Degung
2. Madenda atau Sorog
3. Salendro
4. Mandalungan
Ada dua faktor yang mempengaruhi baik nada
suara suling:
1.
Posisi jari.
2.
Kecepatan aliran udara yang ditiup oleh mulut.
Perubahan posisi yang meraba panjang
gelombang resonansi suara di dalam tubuh suling. Tergantung pada jarak terdekat
suling lubang ke kepala, catatan yang berbeda dapat dihasilkan. Kecepatan
aliran udara juga dapat mengubah nada frekuensi. Sebuah catatan dengan
frekuensi dua kali dapat diproduksi kebanyakan oleh meniup udara ke kepala
suling lubang dengan kecepatan dua kali.
Di daerah Sunda, sebuah suling digunakan
sebagai
1. Salah satu instrumen utama dalam kacapi
suling
2. Menyertai instrumen dalam Gamelan
Degung, Tembang Sunda
Suling memiliki 2 macam lubang ada yang 4
lubang atau 6 lubang. Yang 6 lubang suling sunda bisa bermain setidaknya tiga
skala yang berbeda.
1. Pelog Degung: da mi na ti la da [1 2 3 4
5 1],
hampir sesuai untuk melakukan mi fa sol si do [1 '7 5 4 3 1] dalam nada
diatonik Barat.
2. Madenda atau Sorog: da mi na ti la da [1
2 3 4 5 1],
hampir mirip dengan melakukan si fa mi fa la [4 '3' 1 '7 6 4] dalam nada
diatonik Barat.
3. Salendro: da mi na ti la da [1 2 3 4 5
1],
hampir mirip dengan kembali melakukan la sol fa re [2 '1' 6 5 4 2] dalam
nada diatonik Barat
4. Mandalungan: skala yang jarang digunakan'
perbedaan suling 4 lubang dengan 6 lubang
1.perbedaan yang sangat terlihat dari dari ukuran dan jumlah lubang suling 4 lubang biasanya lebih kecil dari suling 6 lubang
2.perbedaan nada suling 4 lubang sudah di setting untuk suling sunda yaitu nada da mi na ti la
3.dalam segi kemudahan bermain lebih mudah bermainsuling 4 lubang
sumber(baraya pasundan)
gertakqq
ReplyDeletegertak qq
owh jadi dalam suling ada dua lubang
ReplyDeleteOffice : CV. Bahagia Stkses Makmur
ReplyDeleteNo.tlp : 081977000899 (dewi)
Alamat : Taman ubud cendana 1 No.19 Lippo village
https://dewibsmproperty.blogspot.com/
https://www.facebook.com/bsm.property.77
https://www.instagram.com/dewi.bsmproperty/
https://www.jualo.com/profile/iklan
https://www.olx.co.id/myads
https://www.linkedin.com/in/bsm-property-dewi-b67112209/
http://iklanmart.com/iklan/jual-rumah-murah-jauh-dari-pusat-kota-tangerang-081977000899-dewi.html
https://sites.google.com/d/11AIDNcnPl9snxZGYdYS0RtKFDmfK8bYY/p/1Gzo7UhVzqGQST9TVAxrJzH1gmM_xa7BJ/edit
https://bsmpropertyjakarta.wordpress.com/2021/05/10/du-jual-tanah-kosong-dari-tangan-pertama-tangerang-081977000899-dewi/
https://id.pinterest.com/dewibsmproperty/_saved/
Post a Comment